CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 29 Juni 2008

MengaiS ruPiah


Libur panjang sekolah telah tiba. Sejumlah tempat wisata di kawasan Yogyakarta ramai dipadati pengunjung baik dari wilayah Yogyakarta maupun dari luar provinsi.

Moment seperti ini tidak disia-siakan oleh pedagang asongan yang kerap kali mangkal di sejumlah lokasi wisata. Mereka memanfaatkan lokasi semaksimal mungkin, sehingga bisa dijadikan tempat untuk mengais rupiah.

Mulai dari tangga pintu masuK lokasi wisata, teras-teras bangunan di lokasi wisata, hingga tembok pagar pembatas antara satu tempat ke tempat lainnya juga tak luput dari pedagang-pedagang asongan yang bertarung untuk sesuap nasi. Tak lagi menghiraukan terik matahari membakar kulit, tak menghiarukan debu. Mereka hanya sibuk menyeka keringat dan menawarkan barang dagangannya ke setiap pengunjung, berharap ada seorang "malaikat" yang membeli barang dagangannya untuk menyambung hidup esok.

read more.....

Minggu, 22 Juni 2008

The EducatioN of Indonesia


Wajah Dunia Pendidikan Daerah Pinggiran

"Bel...hhooooiiii..masuK" seru salah seorang siswa ketika mendengar besi tua itu di pukul keras-keras oleh seorang guru. Seperti di komando, kaki-kaki kecil yang sedari tadi berlarian di halaman sekolah yang ditumbuhi rumpuT liar langsung berhambuR masuk ke ruang kelas masing-masing.

Pagi itu usai bel tanda masuk nyaring berbunYi, tak ada satupun siswa yang masih berkeliaran di luar kelas. Mereka antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar tersebuT.
Mereka seakan tak memperdulikan kondisi fisik bagunan dari sekolah itu. Dengan sarana yang sangat minim mereka masih semangat melakukan kewajibannya sebagai seorang pelajar.

Mungkin sekolah ini merupakan satu dari sekian ratus sekolah yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan. Separuh atap ruang kelas hilang, serta sebagian sisi tembok sudah retak-retak dan berpotensi ambruK sewaktu-waktu. Menurut keterangan warga sekitar lokasi, bangunan Sekolah Dasar itu memang sudah lama tidak direnovasi. Pihak Pemerintah setempat sepertinya kurang memberikan perhatian kepada sekolah daerah terpencil. Lantas siapa yang akan mengatasi Keterpurukannya dunia penididikan di Indonesia?

"Akankah terlahir seorang pemimpin dari Sekolah ini?"



read more.....